Kamis, 25 Desember 2014

TEKNIK DASAR PEMBUATAN KERAJINAN TANGAN DAUR ULANG PLASTIK BUNGKUS MINUMAN



I.          Alat dan Bahan
a.       Gunting
b.      Jarum karung
c.       Benang nilon
d.      Resleting
e.       Kain perca
f.        Bungkus tea jus

  1.   Cara membuat
    a.       Bungkus tea jus yang sudah tidak terpakai dicuci dan dikeringkan.
    b.      Bungkus tea jus yang sudah kering digunting dengan lebar  + 4 cm dan dilipat bagian atas dan bawah sehingga lebarnya menjadi + 1,5 cm.
    c.       Semua bungkus tea jus yang kira-kira berjumlah 85 buah dilipat semua.
    d.      Kemudian bahan yang sudah terlipan dianyam dengan cara mengkaitkan lihat contoh.

                                                      Bungkus teajus yang sudah dilipat
 Ambil 2 lipatan kemudian dikaitkan seperti contoh.




 Ambil 1 lipatan lagi dan dikaitkan dari sisi lainnya seperti contoh.





 Tambah anyaman dengan menggunakan lipatan-lipatan bungkus tea jus




 Tambah terus sehingga menjadi seperti contoh diatas








Buat pojok tas seperti contoh


 Tas kerajinan daur ulang setengah jadi
  


 Rantai tas yang sudah jadi
 

   Anyaman tas yang sudah selesai, kemudian diberi furing dari kain perca yang sudah diberi resleting. Cara memasang kaitkan furing dengan anyaman tas dengan dibantu jarum karung yang sudah diberi benang nilon. Ingat jarum tidak boleh ditusukkan di bungkus tea jus. 
    Oc...selamat mencoba !





EMOSI DAN KEBAHAGIAAN



 

Emosi dasar menurut Rubert Plutcick (dalam Hude, 2006), adalah antisipasi (anticipation), kegembiraan (joy), penerimaan (acceptance), terkejut (surprise), takut (fear), sedih (sadness), jijik (disgust), dam marah (anger), yang digambarkan dalam sebuah lingkaran (roda) bersama dengan emosi-emosi sampuran (mixed) yang bisa sangat beragam.
Emosi menurut Oxford English Dictionary adalah setiap kegiatan atau pergolakan pikiran, perasaan, nafsu; setiap keadaan mental yang hebat dan meluap-luap. Ada dua macam emosi yang kita kenal yaitu “emosi negatif” dan “emosi positif”. Contoh-contoh emosi negatif adalah perasaan frustrasi, putus asa, dendam, iri hati, dengki dan hal negatif lainnya. Sedangkan ciri emosi positif adalah gembira, damai, sejahtera, rasa persahabatan dan hal positif lainnya (Wuryanano,  2007)
Diener, Lucas dan Oishi (2009) mengembangkan kembali pengertian kebahagiaan yaitu merupakan konsep yang luas, meliputi pengalaman emosi menyenangkan, rendahnya tingkat mood negatif, dan kepuasan hidup yang tinggi. Definisi kebahagiaan sebagai evaluasi kehidupan seseorang yang memiliki kepuasan hidup yang tinggi serta memiliki pengalaman emosi menyenangkan dan rendahnya tingkat mood negatif yang cenderung stabil sepanjang rentang kehidupannya.
Beberapa penelitian tentang pelatihan regulasi emosi telah terbukti mampu menurunkan perilaku agresif pada tunalaras, perilaku prokatisnasi pada mahasiswa, perilaku agresif pada anak (Nugraheni, 2011; Musslifah, 2013; Syahadat, 2013).

Daftar Pustaka 

Wuryanano.  (2007).  The 21 Principle to Build and Develop Fighting Spirit. Jakarta: PT. Elek Media Komputindo.

   Diener, E., Lucas, R.E & Oishi, S. (2005). Subjective well being: The science of happiness and life satisfaction. Dalam C.R. Synder, & S.J. Lopez (Eds.), Handbook of Positive Psychology.